;

Mar 13, 2007

Hidup Tetap Normal Dengan Satu Ginjal

Dikutip dari Kompas
Ketika seseorang divonis menderita gagal ginjal, maka ia harus menjalani terapi cuci darah (hemodialisis) seumur hidupnya dengan kompensasi biaya yang sangat mahal. Sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengganti fungsi organ ginjal, yakni dengan transplantasi ginjal. Sayangnya jumlah orang yang bersedia mendonasikan ginjalnya masih minim.


Padahal dengan donor ginjal, pasien bisa terbebas dari terapi cuci darah dan pendonor akan tetap hidup normal meski dengan satu ginjal.
Menurut dr.David Manuputty, SpB, SpU (K), dari Tim Transplantasi Ginjal Rumah Sakit PGI Cikini, dari 70.000 jumlah pasien gagal ginjal di Indonesia, baru 500 pasien yang melakukan transplantasi ginjal. Sedikitnya jumlah pendonor dan belum memasyarakatnya donor ginjal menjadi penyebab rendahnya angka tersebut.
"Sejak tahun 1977 hingga 2006 ini baru ada 500 pasien yang melakukan cangkok ginjal, angka ini kecil sekali. Padahal masyarakat tidak perlu takut menjadi donor karena setiap orang bisa tetap hidup normal meski hanya dengan satu ginjal. Anggota TNI pun bisa tetap beraktivitas seperti biasa setelah mendonorkan ginjalnya," katanya di acara seminar Teknologi Transplantasi Ginjal di Jakarta (9/3).
Hidup dengan satu ginjal bagi masyarakat awam mungkin mengerikan. Padahal menurut David dari dua organ ginjal yang dimiliki, masing-masing tidak bekerja penuh. "Kita lahir dengan dua ginjal, tapi keduanya hanya bekerja setengah-setengah, jadi tidak ada yang berbeda ketika satu ginjal diambil," ujar dokter yang telah melakukan operasi cangkok ginjal sebanyak 400 kali ini.
Selain itu menurut David sisi ginjal yang akan diambil oleh dokter dari pendonor adalah ginjal yang paling jelek. "Misalnya jika ada kelainan dari saluran ureter ke salah satu ginjal, itu yang akan diambil. Pada intinya kami tidak mau menyebabkan si pendonor jadi sakit setelah ginjalnya diambil," ujarnya.
Anggota keluarga
Sebenarnya setiap orang bisa mendonasikan ginjalnya, namun menurut David dari 500 kasus transplantasi, sebanyak 233 pendonor merupakan kerabat dekat pasien dan 6 kasus donor dari istri kepada suaminya.
Dijelaskan oleh dr.Indrawati Sukadis, Koordinator Tim Transplantasi Ginjal Rumah Sakit PGI Cikini, tingkat keberhasilannya memang lebih tinggi jika cangkok donor berasal dari keluarga pasien. "Keberhasilannya sampai 90 persen. Pada umumnya jika ginjal berasal dari related donor (keluarga), ginjal akan bekerja baik di tubuh pasien,"paparnya.
Salah satu pasien cangkok ginjal yang berhasil adalah Evi Yulianti (37) seorang mantan pramugari Garuda. Ia mendapatkan donor ginjal dari adiknya Lidya (35) tahun 2002 lalu.
"Dokter memvonis fungsi ginjal saya tinggal enam persen, padahal ketika itu saya baru memiliki bayi berusia enam bulan. Untunglah adik saya dengan sukarela mendonorkan ginjalnya," tuturnya. Menurut Evi, sampai kini kesehatan ia maupun adiknya baik-baik saja tanpa keluhan. Bahkan Lidya langsung hamil beberapa bulan setelah mendonorkan ginjalnya.
Beruntung Evi mendapatkan penggantian biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah itu. Diakui oleh Indrawati, selain ketiadaan donor, mahalnya biaya operasi menjadi kendala rendahnya angka pasien yang melakukan cangkok ginjal. Selain biaya operasi, pasien masih harus mengeluarkan biaya obat Rp 13 juta perbulan selama dua tahun pertama pasca operasi.
Menurut David, meski sudah melakukan operasi cangkok ginjal pasien masih harus meminum obat dan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit setiap bulan. "Ginjal yang berasal dari pendonor adalah benda asing, sehingga tubuh membuat pertahanan. Karenanya harus dikontrol rutin dan perlu diberi obat agar penolakan-penolakan tubuh bisa dikurangi," paparnya.
Kesulitan biaya pula yang membuat Iin Sukarya (47) pasien gagal ginjal sejak tahun 1987 memilih melakukan cuci darah ketimbang operasi cangkok ginjal kendati seluruh keluarganya bersedia mendonorkan ginjalnya.
"Saya tidak punya biaya untuk operasi, padahal seluruh kakak dan adik saya sudah bersedia. Sekarang saya melakukan cuci darah dua kali seminggu di RSCM tanpa biaya karena saya pakai kartu Askes," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru sekolah dasar itu.
Jika pasien bukan peserta Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin), maka biaya yang harus dikeluarkan untuk tiap kali cuci darah mencapai Rp 600.000. Padahal mereka harus menjalani cuci darah 2-3 tiga kali setiap minggu dan itu berlangsung seumur hidup untuk menghilangkan racun dari darah. 


Penulis: An

No comments:

To Readers Detox Organic

 

Salam Organik!

Saat ini banyak penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh tubuh kita sendiri dari penyakit ringan sampai ke penyakit kronis. Karena tubuh kita sendiri tanpa kita sadari sebenarnya sudah tercemar racun dari makanan yang kita konsumsi sehari – hari dan racun itu berkumpul dan menumpuk didalam tubuh.

Racun racun ini berasal dari pemakaian pestisida, polusi udara, bahan pengawet, pewarna tiruan pemakaian obat obatan kimia dan lain sebagainya. Penyakit akibat penumpukan toxin

Nah, bagaimana tubuh kita bisa menyembuhkan penyakit, jika tubuh kita sendiri tidak sehat? benar tidak? :)

Tumbuhan Organic yaitu tumbuhan dari awal proses penanaman sampai proses packagingnya tidak menggunakan bahan kimia (100% organik). Dengan campuran beberapa khasiat tumbuhan dapat melakukan detox (mengeluarkan racun dari dalam tubuh kita) dengan proses alami.(Detailsnya cara penanaman organik) nah yang terlihat di photo - photo di blog ini itu bukan gambar usus kita yang keluar ya..? itu gambar dari kotoran yang menempel diusus yang telah berhasil dikeluarkan secara alami, rekan - rekan dapat melihat photo dan keterangan apa itu kotoran tersumbat.

Bagaimana pendapat para Ahli dan Nabi mengenai Puasa dan Usus bisa dilihat di blog ini, jadi penting sekali kita berpuasa dan membersihkan usus.

agi Rekan – rekan yang ingin sehat, kami sarankan mengkonsumsi makanan Organic, terutama bagi rekan-rekan yang ingin mengurangi / menambah berat badan, atau penderita penyakit kulit dari jerawat, flex di wajah, mau tampak lebih muda, atau ada teman atau keluarga yang sedang menderita penyakit ringan atau kronis.(aturan pakai)

Saya cerita sedikit mengenai penderita Diabetes, di bulan maret 2007 datang Bp Tarman [karyawan pulau seribu], cerita bahwa istrinya di rumah sakit, harus diamputasi karena Diabetes. dan setelah dicoba menggunakan Green field organic, luka istrinya sudah sembuh mongering dan walaupun sudah agak terlambat karena dokter sudah mengamputasi sedikit bagian yang sudah membusuk di jempol kaki nya :( Jadi saran saya jangan terlambat.. masih banyak orang yang belum tahu dan memerlukan informasi ini.

Bagaimana proses penyembuhan bisa dilihat disini.

Pillar [Mahasiswi] Mempunyai masalah pada wajah dikarenakan pemakaian antibiotik, penderita asma,alergi kulit dan masalah jerawat diseluruh wajah - melalukan terapi berpuasa selama 1 minggu,

Photo I: Pillar Sebelum pengobatan

Photo II: Masa Healing Crisis

Photo III: Setelah 1 1/2 bulan pengobatan

Proses PenyembuhanDiabetesKronis

Photo I: Sebelum pengobatan: kondisi Ibu Wilda mulai mengkonsumsi Greenfield organik tgl 19 Dec 2005

Photo II:Kondisi Setelah Pengobatan ( 20 Jan 2005, satu bulan setelah pengobatan)

Proses penyembuhan diabetes kronis

Tahap I - Tahap II

Proses Penyembuhan:

Albi Restu [9 tahun]:

Photo I: Keluhan; tidak dapat tidur, Gelisah, Lambung sakit, Kaki Lemas dan susah berjalan, hanya berbaring ditempat tidur serta buang

air besar ditempat tidur, kondisi jari membusuk, terjadi penyumbatan darah diotak.

Photo II: Kondisi Albi 1,5 bulan setelah pengobatan mengkonsumsi Greenfield Organic terlihat kondisi jari Albi membaik..

Menurunkan Berat badan:

[Michael 45 tahun] Photo

sebelumnya berat badan 90kg, Susah berjalan, Nafas tersengal, Detak jantung tidak beraturan,

Setelah mengkonsumsi GREENFIELD ORGANIK

berat badan turun 10kg dalam waktu 5 minggu, perut mengecil dan air muka lebih cerah

Proses Penyembuhan MIUM

[Yati Suryati 45 th] penderita MIUM [Photo]

Menjalankan Detox Organic selama 10 hari menggunakan Greenfield Organik

Mium keluar dengan proses alami

Gambar proses penyembuhan penyakit kulit

Photo

Produk Organic antara lain:

  1. Greenfield Organik ada Uk 4oz dan 16 oz

  2. Soyabean Powder Uk 500 gram

  3. Skin care series

Informasikan bagi yang memerlukan, Insya Allah mereka berterima kasih sekali dengan informasi yang rekan-rekan berikan, siapa tahu mereka saat ini sedang berputus asa. Bagi rekan – rekan telah berjasa menginformasikan pengobatan ini, saya sarankan menjadi distributor, caranya mudah bisa dilihat di cara menjadi distributor dan penghasilannya bagus lho :), bisa dipelajari di program bonus; Performance bonus, Achievement bonus dan ada lagi bonus yang namanya Leadership- Dinamic Bonus

Sebagai refrensi aja saya berikan orang yang berhasil di usaha ini antara lain Bp. Zulkifli memulai usaha bulan September 2005 (5 bulan untuk mencapai peringkat CSD); Bp.Irfan Onnasis dan Ibu Yustinah bergabung dalam usaha ini dibulan November 2005 dan 3 bulan diperingkat CSD (Crown Star Director).

Pesan saya bagi rekan - rekan yang serius akan menjalankan usaha ini bisa cepat atau lambat tergantung dari rekan-rekan semua, dan yang penting kata teman saya orang Bali "Kalau orang itu sembuh dan cocok dengan organik, bisnisnya jalan sendiri kok" karena pasti repeat order dan meferensikan ke orang lain lagi :)

Harapan saya agar blog mengenai informasi ini berguna bagi rekan-rekan semua, terutama bagi rekan-rekan yang saat ini sedang sakit, semoga informasi ini menjadi solusi dan kesembuhannya. Informasi dan pemesanan bisa hubungi saya

Salam

Lambang Insiwarifianto

C/O Hikaritour

 

Yang berminat dapat hubungi Sabdaria Kemal

Ph. 085-880200210

Detox Organic

RACUN PESTISIDA - WHO memprediksikan bahwa antara 3.5 dan 5 juta orang di dunia menderita keracunan pestisida akut setiap tahunnya penyakit akibat makanan- kebanyakan berasal dari bakteri semakin meningkat umumnya berasal dari hewan dan pemberian perawatan antibiatik skala besar

DETOX ORGANIC (DETOXIFICATION)

DETOX ORGANIC (DETOXIFICATION)




"Hebat sekali MELILEA GREENFIELD ORGANIC! Saya telah berhasil membuang racun racun usus (DETOXIFICATION) melalui buang air besar, selain itu dapat menyeimbangkan berat tubuh saya secara alami"



Kotoran Tersumbat

Suatu penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa pakar Jepang mengatakan bahwa berat kotoran yang tersumbat di dalam tubuh seseorang rata-rata beratnya 2 hingga 4 kg. Kotoran tersumbat adalah sisa makanan yang tertinggal dalam dalam usus kita, dan itu akan menempel pada dinding usus dan diserap oleh lapisan mukosa lalu menuju ke hati dan berakibat :

1. Kesulitan proses pembuangan racun

2. Terhambatnya proses metabolisme

3. Keracunan dalam tubuh


Hotel Murah di Hikarivoucher

Hotel Santika

HOTEL JAYAKARTA

Hotel in Indonesia

Harga Hotel Murah

Jakarta Hotel